Kampung Moderasi Beragama; Merajut Kerukunan Umat Beragama Melalui Modal Sosial di Desa Tempur
DOI:
https://doi.org/10.30762/najwa.v2i1.259Keywords:
Kerukunan, Toleransi, Umat BeragamaAbstract
Kerukunan antar umat beragama merupakan aspek penting dalam menjaga harmoni sosial di Indonesia yang majemuk. Di Desa Tempur, Kabupaten Jepara, tingkat toleransi dan kerukunan antar umat beragama sangat tinggi. Melalui kegiatan dialog interaktif dan partisipatif, serta penggunaan metode Partisipatory Learning and Action (PLA), telah berhasil memperkuat pemahaman masyarakat tentang pentingnya toleransi dan sikap moderat dalam beragama. Hasilnya mencakup pembentukan persepsi yang lebih baik tentang toleransi beragama, terwujudnya kerukunan antar umat beragama, dan peningkatan peran modal sosial dalam masyarakat Desa Tempur. Langkah-langkah yang diambil, seperti melibatkan pembina formal dan non formal, meningkatkan pemahaman masyarakat, serta menyosialisasikan peraturan yang mendukung kerukunan, telah membentuk lingkungan sosial yang harmonis dan toleran. Kesimpulannya, kerukunan antar umat beragama di Desa Tempur menjadi modal sosial yang penting dalam menjaga kesatuan dan kedaulatan Indonesia
Downloads
References
Anshari, Endang Sarfuddin. 1987. Ilmu Filsafat Dan Agama. Surabaya: Bina Ilmu.
Arifinsyah, Arifinsyah, Safria Andy, and Agusman Damanik. 2020. “The Urgency of Religious Moderation in Preventing Radicalism in Indonesia.” ESENSIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin 21: 91.
Bakar, Abu. 2015. “Konsep Toleransi Dan Kebebasan Beragama.” Toleransi: Media komunikasi umat beragama 7(2).
Bernard, Lewis. 2002. Islam Liberalisme Demokrasi. Jakarta: Paramadina Press.
Casram. 2016. “Membangun Sikap Toleransi Beragama Dalam Masyarakat Plural.” Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial 1(2).
Darmawan, Dadan, Trian Pamungkas Alamsyah, and Lia Rosmilawati. 2020. “Participatory Learning and Action Untuk Menumbuhkan Quality of Life Pada Kelompok Keluarga Harapan.” Journal of Nonformal Education and Community Empowerment 4(2).
Halimah, and Mochamad Aryadillah. 2018. “Semangat Jihad Dan Kerukunan Antar Umat Beragama.” Refleksi 17(1).
Karda, I Made. 2018. “Kerukunan Inter Maupun Antar Umat Beragama.” Universitas Udayana.
Mulyadi. 2019. “Agama Dan Pengaruhnya Dalam Kehidupan.” Tarbiyah al-Awlad 7(2).
Munif, Miftahul, M. Sofyan Alnashr, Hidayatun Nikmah, and Ahmad Salamun. 2022. “Pesantren Kilat Islam Moderat Peningkatan Wawasan Dan Sikap Moderasi Beragama Bagi Remaja Muslim Di Desa Tiga Agama.” The 4th International Conference on University Community Engagement 4.
Naim, Ngainun. 2013. “Membangun Toleransi Dalam Masyarakat Majemuk Telaah Pemikiran Nurcholis Madjid.” Harmoni: Jurnal Multikultural & Multireligius 12(2).
Nazmudin. 2017. “Kerukunan Dan Toleransi Antar Umat Beragama Dalam Membangun Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.” Jurnal of Government and Civil Society 1(1).
Nuhaa, S. U.., Hamidah, N.., Nasikhah, A. D.., Almunawaroh, M. ., & Afandi, A. J.. (2023). Pengembangan Dakwah Moderasi Beragama Melalui Media Podcast dan Media Sosial Berbasis Digital. NAJWA: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(2), 77–90. https://doi.org/10.30762/najwa.v1i2.217
Nuriyanto, Lilam Kadarin. 2018. “Modal Sosial Dalam Membingkai Kerukunan Umat Beragama Di Surakarta (Studi Kasus Di Kecamatan Serengan Dan Jebres).” Jurnal Penelitian Agama dan Sosial Budaya 24(2).
Umar, and M. Arif Hakim. 2019. “Hubungan Kerukunan Antar Umat Beragama Dengan Pembentukan Perilaku Sosil Warga Perumahan PT Djarum Singocandi Kudus.” Jurnal Penelitian 13(1).
Wahab, Abdul Jamil. 2015. Harmoni Di Negeri Seribu Agama. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Siswanto, Ahmad Habiburrohman Aksa, Muhammad Irfan Maulana Sahrudin, Muhammad Sirril Wafa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.