Teologi dan Mistisisme Pada Masa Dinasti Abbasiyah

Authors

  • Muhammad Habib Adi Putra Institut Agama Islam Negeri Kediri
  • Ahmad Syafi’i Mufadzilah Riyadi Institut Agama Islam Negeri Kediri

DOI:

https://doi.org/10.30762/realita.v20i1.105

Keywords:

Mysticism, Theology, Abbasid Dynasty

Abstract

Permasalahan teologi dan mistisisme membawa peradaban yang berbeda, akan tetapi dibalik perkembangan peradaban tersebut tidak terlepaskan dari konflik internal umat Islam, terutama pada masa Bani Abbasiyah demi memperkokoh kekuasaan khalifah pada saat itu. Konflik terjadi sebenarnya sangat dilatar belakangi oleh unsur politik karena sistem politik pada Abbasiyah sangat berbeda dengan masa-masa yang sebelumnya. Dengan latarbelakang politik itu para penguasa berambisi untuk menerapkan kekuasaannya dengan jalan teologi yang mengakibatkan terjadi berbagai macam politik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif historis yang bersifat studi pustaka (library research) dengan menggunakan sumber data berupa  buku-buku referensi dan artikel-artikel jurnal ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teologi dan mistisisme menjadi sudut pandang lain atas kemajuan yang para khalifah Abbasiyah capai. Kemajuan Dinasti Abbasiyah didukung juga karena berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada sisi lain teologi dan mistisisme juga digunakan sebagai tongkat penyangga yang kokoh bagi khalifah. Pengaruh pemikiran diluar Islam sangat mempengruhi arah pemikiran umat Islam di Era Abbasiyah. Dampak dari hal tersebut ajaran Islam tidak semurni yang diterapkan pada masa rasulallah, sahabat dan tabi’in. Akibatnya pertikaian demi pertikaian semakin ketat. Terutama dalam mistisisme menjadi perdebatan yang sangat heboh, dampak dari itu hal tersebut para sufi kehilangan nyawanya demi memperkokoh ajarannya.

References

Abidin, Z. (2020). PERANG SALIB (Tinjauan Kronologis dan Pengaruhnya terhadap Hubungan Islam dan Kristen). https://doi.org/10.24252/rihlah.v1i01.658

Ansary, Tamim. (2015). Dari Puncak Baghdad; Sejarah Dunia Versi Islam, terj. Yuliani Liputo, Jakarta: Zaman.

Amani, Salsabila. (2017). Ensiklopedia Perang-Perang Besar di Dunia. Yogyakarta: Khazanah- Pedia.

Brundage, James (1962). The Crusades: A Documentary History. Milwaukee, WI: Marquette University Press.

Fattah, Said Abdul Asyur, Al-Harakah al-Shalibiyah, diterjemahkan oleh Muhammad

Mahrus Muslim dengan judul “Kronologis Perang Salib” Jakarta: Fikahati Aneksa, 1993.

Harun, Yahya. 1987. Perang Salib dan Pengaruhnya di Eropa. Yogyakarta: BinaUsaha.

Hendry Ar, E. (2011). PERANG SALIB: Konstestasi antara Kesholehan Beragama dan Ambisi Politik Praktis Dalam Seajarah Perang Salib. Jurnal Khatulistiwa – Journal Of Islamic Studies, 1, 44–57.

Hillenbrand, Carole. (2005). Perang Salib, terj. Heryadi, Jakarta: Serambi Ilmu Semesta.

Ibrahim, Hasan. (1976). Tarikh al-Islam, Jilid IV, Kairo: Maktabat al-Nahdhah al- Mishriyah.

Ilham. (2015, September 7). Amerika ciptakan senjata anti-muslim pada perang salib. Diakses 12 September 2016, dari New Republika : http://internasional.republika. co.id/ berita /internasional /global/15/09/07/nua5vo361-amerika-ciptakan senjata anti muslim -pada-perang-salib.

Prijanto, J. H. (2017). STUDI TERHADAP PERANG SALIB SEBAGAI UPAYA PENANAMAN NILAI-NILAI TOLERANSI DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH. Scholaria, 7(2), 118–125.

Shalabi, Mahmud, 1977, Shalah al-Dîn al-Ayyuby, diterjemahkan olehmahmadiy, Salahuddin al-Ayyubi, Pahlawan Perang Salib,Solo: Pustaka Mantiq.Syo’yb, Joesoef, Sejarah Daulah Abbasiyah, Jilid III, Jakarta: Bulan Bintang.

Shiddiqqi, Nourouzzaman, (1984). Menguak Sejarah Muslim, Jogjakarta: Bagian Penerbitan PLP2M.

Styawati, Y., & Sulaeman, M. (2020). Perang Salib Dan Dampaknya Pada Dunia. Realita: Jurnal Penelitian Dan …, 18(2), 50–59. https://www.jurnal.iainkediri.ac.id/index.php/realita/article/view/2534

Sudarto, (2001). Konflik Islam-Kristen: Menguak Akar Masalah Hubungan antar Umat Beragama di Indonesia. Semarang: Pustaka Rizki Putra

Supriyadi, Dedi, (2008). Sejarah Peradaban Islam, Bandung: Pustaka Setia.

Syalabi, Mahmud Shalah al-Din al-Ayyubi, diterjemahkan oleh Abdullah Madany Dengan judul “Salahuddin al-Ayyubi Pahlawan Perang Salib” Solo: PustakaMantik, t.th.

Syukur, S. (2011). PERANG SALIB DALAM BINGKAI SEJARAH. Jurnal Al - Ulum, 11, 189–204.

Tasmin Tangngareng. (2017). PERANG SALIB Telaah Historis dan Eksistensinya. Rihlah, V(1), 54–63.

Taufiqurrahman, (2003). Sejarah Sosial Politik Masyarakat Islam. Surabaya: Pustaka Islamika

Wijaya,P. (28 Juli 2016). Paus: dunia dalam keadaan perang, tapi bukan perang antar agama.Diakses 14 September 2016, dari Merdeka.com :http://www.mereka. com/dunia/Paus-duniadalam-keadaan-perang-tapi-bukan-perang-antar-agama.html

Zubaidah, S. (2013). sejarah peradaban IslamZubaidah, Siti. Sejarah Peradaban Islam. Journal of Chemical Information and Modeling. Vol. 53, 2013. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004. In Perdana Publishing (Vol. 53, Issue 9).

Downloads

Published

2022-08-22

How to Cite

Putra, M. H. A. ., & Riyadi, A. S. M. . (2022). Teologi dan Mistisisme Pada Masa Dinasti Abbasiyah. Realita: Jurnal Penelitian Dan Kebudayaan Islam, 20(1), 103–116. https://doi.org/10.30762/realita.v20i1.105