Implementasi Pendidikan Multikultural Jurusan IPS SMA A.Wahid Hasyim melalui Wisata Edukasi ke Candi Penataran Kab. Blitar

Authors

  • M. Ubaidillah Ridwanulloh Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri, Indonesia
  • Nanda Shollu Anni’matul Armidha Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri, Indonesia
  • Abdul Mujib Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri, Indonesia
  • Agus Miftakus Surur Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30762/realita.v20i1.97

Keywords:

Candi Penataran, Pendidikan Multikultural, Multikultural, Wisata Edukasi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan strategi pendidikan multicultural melalui observasi saat kegiatan wisata edukasi ke tempat bersejarah. Pelaksanaan pendidikan multicultural melalui wisata edukasi tidak harus mengubah kurikulum. Hanya saja diperlukan pedoman dan penyesuaian bagi guru untuk menerapkannya. Implementasi nilai multikultural melalui wisata edukasi pada hakikatnya strategi pembelajaran yang disesuaikan dengan konsep wisata dan kecenderungan manusia secara umum, seperti: eksploring, bermain, dan tergalinya perasaan senang. Wisata edukasi merupakan suatu program yang menggabungkan unsur kegiatan wisata dengan muatan pendidikan di dalamnya. Jenis penelitian menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Tujuannya untuk menjelaskan dan mengungkap makna dari suatu fenomena yang diamati. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dan objek penelitian ialah coordinator kegiatan wisata edukasi, guru mata pelajaran sejarah, guru pendamping wisata edukasi serta siswa SMA A. Wahid Hasyim jurusan IPS sebanyak 6 kelas. Hasil penelitian adalah konsep implementasi pendidikan multicultural tidak hanya perlu diajarkan pada saat jam sekolah berlangsung akan tetapi bisa ditambah dengan kegiatan wisata edukasi. Dengan kegiatan wisata edukasi, siswa bisa langusng bertanya, mengamati dan akan lebih mudah menghayati dan menghormati peninggalan sejarah dari Candi Penataran. Oleh sebab itu dengan sendirinya akan tertancap karakter multikulturalisme pada dirinya.

References

Afrillyan Dwi Syahputra, M., Sariyatun, & Tri Ardianto, D. (2020). PEMANFAATAN SITUS PURBAKALA CANDI MUARO JAMBI SEBAGAI OBJEK PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL DI ERA DIGITAL. Pendidikan Sejarah Indonesia, 3(1), 77.

Al Hakim, Suparlan & Untari, Sri. 2018. Pendidikan Multikultural “Strategi Pembelajaran Inovatif dalam Pluralisme Masyarakat Indonesia. Malang: Madani Media

Anam, C., & Marlina, T. (2022). IMPLEMENTASI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (Studi Kasus di SD Negeri Rejoagung 2 Jombang). International Journal of Educational Resources, 2(5).

Arifudin, I. (1970). Urgensi Implementasi Pendidikan Multikultural di Sekolah. INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 12(2), 220–233. https://doi.org/10.24090/insania.v12i2.252

Bank, JA. 1990. Mengajar Strategi untuk Ilmu Sosial: Inguiry Valuating and Decision, 4 th ed New York: Longman.

Dewi, C. K., Aditia Ismaya, E., & Purbasari, I. (2021). Pemanfaatan Wisata Api Abadi Mrapen sebagai Wisata edukasi Bersejarah bagi Siswa Sekolah Dasar. JURNAL PENDIDIKAN MULTIKULTURAL INDONESIA, 4(2), 64–71. https://doi.org/10.23887/jpmu.v4i2

Ekwandari, Y. S., Perdana, Y., & Lestari, N. I. (2020). Integrasi Pendidikan Multikultural dalam Pembelajaran Sejarah di SMA YP UNILA. Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah, 9(1), 15–31. https://doi.org/10.36706/jc.v9i1.10268

Haviland, William (1985). Antropologi. Jakarta: Erlangga

Maslahah, W., & Rofiah, L. (2019). Pengembangan Bahan Ajar (Modul) Sejarah Indonesia Berbasis Candi-Candi Di Blitar Untuk Meningkatkan Kesadaran Sejarah. AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA, 9(1), 32. https://doi.org/10.25273/ajsp.v9i1.3418

Munadlir, A. (2016). STRATEGI SEKOLAH DALAM PENDIDIKAN MULTIKULTURAL. JPSD : Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 2(2).

Noorhayati Sutisno, A., & Hidayat Afendi, A. (2018). PENERAPAN KONSEP EDU-EKOWISATA SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LINGKUNGAN. Jurnal Ecolab, 12(1), 1–11. https://doi.org/10.20886/JKLH.2018.12.1.1-11

Nuhiyah, N., & Darmawan, W. (2021). KOTA MULTIETNIS SUROSOWAN SEBAGAI LIVING MUSEUM: UPAYA PENDIDIKAN MULTIKULTURAL MELALUI PEMBELAJARAN SEJARAH KREATIF. Jurnal Candrasangkala Pendidikan Sejarah, 7(2), 107. https://doi.org/10.30870/candrasangkala.v7i2.11647

Permana, D., & Ahyani, H. (2020). IMPLEMENTASI PENDIDIKAN ISLAM DAN PENDIDIKAN MULTIKULTURAL PADA PESERTA DIDIK. Jurnal Tawadhu, 4(1).

Sulthon, A. S. I., Bakri, M., & Hambali, H. (2021). Implementasi Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Multikultural Melalui Edu-Ekowisata. Muróbbî: Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(1), 103–126. https://doi.org/10.52431/murobbi.v5i1.378

Supriatin, A., & Nasution, A. R. (2017). IMPLEMENTASI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM PRAKTIK PENDIDIKAN DI INDONESIA. Elementary, 3(1).

Triyanto, Mujiyono, Eko Sugiarto, & Ratih Ayu Pratiwinindya. (2019). MASJID MENARA KUDUS: Refleksi Nilai Pendidikan Multikultural pada Kebudayaan Masyarakat Pesisiran. Jurnal Imajinasi, 13(1). http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/imajinasi

Wirasari, Bain, & Atno. (2018). Pengaruh Pelaksanaan Pendidikan Multikultural Pada Mata Pelajaran Sejarah Terhadap Sikap Pluralis Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Pekalongan Tahun Pelajaran 2017/2018. Indonesian Journal of History Education, 6(1), 76–88. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ijhe/article/view/27356

Yudo, Wahyudi Deny. 2005. Rekonstruksi Religius Candi Panataran Pada Zaman Majapahit, Skripsi Program Pascasarjana Arkeologi FIB-UI. Depok.

Downloads

Published

2022-08-17

How to Cite

Ridwanulloh, M. U. ., Armidha, N. S. A. ., Mujib, A. ., & Surur, A. M. . (2022). Implementasi Pendidikan Multikultural Jurusan IPS SMA A.Wahid Hasyim melalui Wisata Edukasi ke Candi Penataran Kab. Blitar. Realita: Jurnal Penelitian Dan Kebudayaan Islam, 20(1), 1–16. https://doi.org/10.30762/realita.v20i1.97