Pola Asuh Anak dalam Interreligious-Culture Marriage Pada Masyarakat Beda Agama
DOI:
https://doi.org/10.30762/realita.v21i1.167Keywords:
Pola Asuh, Interreligious-Culture MarriageAbstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji secara mendalam perihal pengasuhan/pola asuh dalam interteligious-cultural marriage pada masyarakat. Secara metodologis, penelitian ini merupakan riset kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah pasangan yang melakukan pernikahan dengan latar belakang interteligious-cultural marriage. Kemudian padanya digali aspek-aspek penting terkait dengan pola asuh yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukan bahwa tiga kecenderungan dalam pola asuh anak, yakni pola asuh otoriter, demokrasi dan permisif bertautan dengan aspek-aspek universal dalam keberagaman yang hadir pada realitas pengasuhan dari pasangan yang melakukan interteligious-cultural marriage. Simpulan dari penelitian ini mengarahkan pada suatu bentuk pemahaman yang holistik akan aspek-aspek budaya dalam pola asuh pada pernikahan interteligious-cultural marriage
Downloads
References
Amir, R. (2019). Perkawinan Beda Agama di Indonesia Perspektif Hukum Islam. Jurnal Al-Qadau: Peradilan Dan Hukum Keluarga Islam, 6(1), Article 1. https://doi.org/10.24252/al-qadau.v6i1.9482
Arikunto, S. (2021). Penelitian tindakan kelas: Edisi revisi. Bumi Aksara.
Breger, R., & Hill, R. (2021). Cross-cultural marriage: Identity and choice. Routledge.
Calvina, C., & Yusuf, E. A. (2015). Konflik pemilihan agama pada remaja dari perkawinan beda agama. Predicara, 2(1), 160497.
Darmabrata, W. (2015). Empat Cara Penyelundupan Hukum Bagi Pasangan Beda Agama.
Farid, M. (2017). Perkawinan Beda Agama Dalam Perspektif Hadis Ahkam. Al-Bayyinah, 1(2), 1–16.
Fitri, M., & Na’imah, N. (2020). Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Moral Pada Anak Usia Dini. Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), Article 1. https://doi.org/10.24042/ajipaud.v3i1.6500
Furchan, A. (2004). Pengantar penelitian dalam pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 443, 16.
Gunarsa, Y. S. D. (2000). Asas -asas Paikologi Keluarga Idaman. BPK Gunung Mulia.
Halim, M. (2002). Nipan Abdul, Anak Saleh Dambaan Keluarga. Yogyakarta: Mitra Pustaka.
Hartati, N. (2004). Islam dan Psikologi. Raja Gravindo Persada.
Hasnunidah, N. (2017). Metodologi penelitian pendidikan. Yogyakarta: Media Akademi.
Hurlock, E. B. (1997). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan.
Hutapea, B. (2011). Dinamika Penyesuaian Suami-Istri dalam Perkawinan Berbeda Agama (the Dynamics of Marital Adjustment in the Interfaith Marriage). Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 16(1), 101–122.
Is Pratiwi, N. (2012). Pola asuh anak pada pernikahan beda agama.
Mulyatiningsih, E. (2015). Metode penelitian terapan bidang pendidikan. UNY Press.
Rohrlich, B. F. (1988). Dual-culture marriage and communication. International Journal of Intercultural Relations, 12(1), 35–44. https://doi.org/10.1016/0147-1767(88)90005-3
Saefudin, A., & Widyawati, A. (2019). Pola Asuh Inklusif Keluarga Seagama dan Beda Agama: Sebuah Model Pendidikan Toleransi Di Desa Bondo Jepara. NUANSA: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Keagamaan Islam, 16(2), Article 2. https://doi.org/10.19105/nuansa.v16i2.2534
Syah, M., & Mustofa, M. A. (2020). Keharmonisan Keluarga Beda Agama. Jurnal Kajian Keislaman Dan Kemasyarakatan, 5(1), 51.
Thoha, H. C. (1996). Kapita selekta pendidikan Islam. Pustaka Pelajar.
Yamani, M. (1998). Cross-Cultural Marriage within Islam: Ideals and Reality. In Cross-Cultural Marriage. Routledge.
Yasin, M. (2010). Pola Pengasuhan Anak dalam Keluarga Beda Agama (Studi Kasus pada 5 (Lima) Keluarga di Dusun Baros, Desa Tirtohargo, Kec. Kretek, Kab. Bantul) [Thesis]. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Randi Muhammad Gumilang, Salami Mahmud, Warul Walidin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.